Doa Tenangkan Hati Ketika Gelisah, Cemas & Takut

By mukmin

Maksud “tenangkan hati” ialah usaha untuk meredakan perasaan dan emosi terutama ketika cemas, gelisah, atau tertekan. Ini boleh dicapai melalui pelbagai cara seperti berdoa, berzikir, bermuhasabah diri, atau melakukan aktiviti yang mendamaikan jiwa. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan ketenangan dan kesejahteraan dalam hati dan fikiran.

Dalam artikel ini, kami akan berkongsi beberapa doa untuk menenangkan hati yang boleh diamalkan ketika berasa gelisah, cemas, atau takut.

Doa Tenangkan Hati

Doa 1

Doa  tenangkan hati 1
Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minaz zholimin.

Maksudnya: “Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong) melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau (daripada melakukan aniaya, tolongkanlah daku)! Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri.” – – (Surah Al-Anbiya’ Ayat 87)

Doa 2

Doa  tenangkan hati 1

Maksudnya: “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, umur yang sia-sia di waktu tua dan kebakhilan. Dan aku juga berlindung kepadaMu dari seksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.” – (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)

Doa 3

Doa  tenangkan hati 1

Maksudnya: Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku. – (Surah Taha: 25-28)

Doa 4

Doa  tenangkan hati 1
Allahumma inni a’uuzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal

Maksudnya: “Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang.” – (Sahih Bukhari)

Doa 5

Doa  tenangkan hati 1

Maksudnya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.”

Leave a Comment