Doa ketika ditimpa musibah ialah doa yang dianjurkan untuk dibaca apabila seseorang menghadapi ujian, kesusahan, atau bencana seperti kehilangan orang tersayang, kemalangan, penyakit, atau apa-apa bentuk musibah lain.
Tujuan doa ini dibaca:
- Memohon kekuatan hati dan kesabaran dalam menghadapi ujian.
- Menyatakan keredhaan kepada takdir Allah serta yakin ada hikmah di sebaliknya.
- Berharap agar Allah menggantikan musibah itu dengan sesuatu yang lebih baik.
- Memohon ganjaran pahala atas musibah yang menimpa.
Doa Ketika Ditimpa Musibah
Doa 1
Ummu Salamah membaca doa ini ketika suaminya, Abu Salamah meninggal dunia. Lalu Allah menggantikan suaminya dengan insan yang lebih baik apabila Rasulullah SAW meminangnya.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا
Rumi : Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un. Allahumma’Jurni Fii Musibati, Wa Akhlifli Khairan Minha
Maksudnya : Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.” – (Hadis Riwayat Muslim, no. 918).

Doa 2
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Maksudnya : “Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya lah akan kembali”.
Doa 3
Rasulullah SAW juga ketika melihat perkara yang kurang menyenangkan atau yang memudaratkannya, Baginda akan mengucapkan:
الحَمْدُ لِله عَلَى كُلِّ حَال
Maksudnya : “Segala puji bagi Allah di atas setiap perkara.”



